HUKUM KEPLER
Karya Kepler sebagian dihasilkan dari data-data hasil pengamatan yang dikumpulkan Ticho Brahe mengenai posisi planet-planet dalam geraknya di luar angkasa. Hukum ini telah dicetuskan Kepler setengah abad sebelum Newton mengajukan ketiga Hukum-nya tentang gerak dan hukum gravitasi universal. Di antara hasil karya Kepler, terdapat tiga penemuan yang sekarang kita kenal sebagai Hukum Kepler mengenai gerak planet.
Hukum I Kepler
Lintasan setiap planet ketika mengelilingi matahari berbentuk elips, di mana matahari terletak pada salah satu fokusnya.
Kepler tidak mengetahui alasan mengapa planet bergerak dengan cara demikian. Ketika mulai tertarik dengan gerak planet-planet, Newton menemukan bahwa ternyata hukum-hukum Kepler ini bisa diturunkan secara matematis dari hukum gravitasi universal dan hukum gerak Newton. Newton juga menunjukkan bahwa di antara kemungkinan yang masuk akal mengenai hukum gravitasi, hanya satu yang berbanding terbalik dengan kuadrat jarak yang konsisten dengan Hukum Kepler.
Perhatikan orbit elips yang dijelaskan pada Hukum I Kepler. Dimensi paling panjang pada orbit elips disebut sumbu mayor alias sumbu utama, dengan setengah panjang a. Setengah panjang ini disebut sumbu semiutama alias semimayor (sambil lihat gambar di bawah ya).
F1 dan F2 adalah titik Fokus. Matahari berada pada F1 dan planet berada pada P. Tidak ada benda langit lainnya pada F2. Total jarak dari F1 ke P dan F2 ke P sama untuk semua titik dalam kurva elips. Jarak pusat elips (O) dan titik fokus (F1 dan F2) adalah ea, di mana e merupakan angka tak berdimensi yang besarnya berkisar antara 0 sampai 1, disebut juga eksentrisitas. Jika e = 0 maka elips berubah menjadi lingkaran. Kenyataanya, orbit planet berbentuk elips alias mendekati lingkaran. Dengan demikian besar eksentrisitas tidak pernah bernilai nol. Nilai e untuk orbit planet bumi adalah 0,017. Perihelion merupakan titik yang terdekat dengan matahari, sedangkan titik terjauh adalah aphelion.
Pada Persamaan Hukum Gravitasi Newton, telah kita pelajari bahwa gaya tarik gravitasi berbanding terbalik dengan kuadrat jarak (1/r2), di mana hal ini hanya bisa terjadi pada orbit yang berbentuk elips atau lingkaran saja.
AYO KITA TERUS BELAJAR!!!!
Siki Jam Pira Ya?
Translate My Page
Kamus
Search My Blog
Live Traffic Map
Category
- arti hidup (1)
- Diariku (6)
- KEBENARAN (1)
- Kekristenanku (2)
- Men-disable Autorun pada USB (1)
- ngapunten (1)
- puisi C. Anwar (1)
- RAHASIA HIDUP (1)
- sinau fisika (1)
- TES (1)
- tes posting (1)
- tips mengaktifkan regedit (1)
Category 2
- arti hidup (1)
- Diariku (6)
- KEBENARAN (1)
- Kekristenanku (2)
- Men-disable Autorun pada USB (1)
- ngapunten (1)
- puisi C. Anwar (1)
- RAHASIA HIDUP (1)
- sinau fisika (1)
- TES (1)
- tes posting (1)
- tips mengaktifkan regedit (1)
Jumat, 30 Januari 2009
hukum 1 kepler
Diposting oleh INDONESIA FRESH di 10.31 0 komentar
Label: sinau fisika
Senin, 26 Januari 2009
Men-disable Autorun pada USB
Pada flash disc yang terkena virus biasanya (tidak selalu) terdapat file autorun.info yang di dalamnya terdapat perintah untuk menjalankan program virus. Nah, ketika flash disc tersebut dimasukkan ke drive USB yang fitur autorun-nya tidak di-disable maka secara otomatis Windows akan menjalankan program pada background tanpa adanya konfirmasi kepada user.
Salah satu cara untuk mengurangi resiko terkena virus tersebut adalah dengan mendisable fitur autorun pada drive USB. Ada pun caranya adalah sebagai berikut:
Klik tombol Start - Run.
Ketik gpedit.msc dan tekan OK.
Klik pada User Configuration - Administrative Templates - System.
Klik 2x pada Turn Off Autoplay.
Klik pada option Enable.
Pada option Turn off Autoplay on, pilih All drives.
Klik OK.
Selesai.
Catatan: gpedit.msc hanya ada di Windows XP Professional
Untuk Windows XP Home gunakan cara ini:
- Jalankan registry editor (regedit)
- Masuk ke HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\ CurrentVersion\Policies\Explorer
- Tambahkan key baru “NoDriveTypeAutoRun” dengan tipe DWord Value
- Ubah nilai pada “NoDriveTypeAutoRun” menjadi “df” (tanpa tanda petik)
semoga dapat membantu
Diposting oleh INDONESIA FRESH di 09.20 0 komentar
Label: Men-disable Autorun pada USB
tips mengatasi regedit yang tidak aktif
mungkin hampir menyamai jumlah pengguna windows di negri ini (yang membaja windows habis-habisan), demikian juga banyaknya virus yang menyebar di kalangan pengguna windows.
dan hasil riset profesor david arif blank 2 menunjukkan bahwa maka daripada itu, ada beberapa sebagian daripada virus - virus tersebut yang bahwasanya darippada itu menyebabkan sistem REGISTRY EDITOR (atau nickname nya REGEDIT) tidak bisa dijalankan.
untuk mengatasinya, ternyata bisa dilakukan lewat program NOTEPAD (HIDUP NOTEPAD!!!!, PROGRAM TERHEBAT BULAN JANUARY 2009 VERSI Mr. DAVID BLANK)
Nah, langsung saja saya bagikan bagaimana caranya memunculkan program REGEDIT yang hilang akibat virus :
ketik pake notepad dan save dengan extension .vbs :
‘Enable Registry Editing’
‘ A? Veegertx - 4/7/2004
‘this code may be freely distributed/modified
on error resume next
‘Prevents error from values that don’t exist
Set Wshshell = WScript.CreateObject(”WScript.Shell”)
‘Delete DisableRegistryTools registry values
wshShell.RegDelete “HKCU\Software\Microsoft\Windows\Currentversion\Policies\System\DisableRegistryTools”
wshShell.RegDelete “HKLM\Software\Microsoft\Windows\Currentversion\Policies\System\DisableRegistryTools”
‘display message
Message = “Kamu skrg bisa buka regedit, present by Mr.DAVID BLANK”
x = MsgBox(Message, vbokonly, “ok”)
Set wshShell = Nothing
Set fso = Nothing
[/code]
kalo ngak bisa jalan juga registry nya , berarti harus install ulang windowsnya, ok…..
semoga ini dapat berguna. . . . amin
Diposting oleh INDONESIA FRESH di 09.00 0 komentar
Label: tips mengaktifkan regedit
Siapakah pemenang Pilpres?
pencarian ayat ALKITAB
IKI LHO AKU..
- INDONESIA FRESH
- Banjarnegara, Indonesia, Indonesia
- kawula kagungan nami DAVID ARIF W. saniki kawula sekolah wonten SMKN 2 bawang Banjarnegara kelas X TKJ 1 ngapunten bilih blog kula boten genah..